Ciri-ciri iklan komersial – Iklan komersial adalah iklan yang pada dasarnya berfungsi untuk mendukung kampanye pemasaran atas suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Adanya iklan komersial juga dapat membuat suatu produk atau jasa dikenal oleh seluruh masyarakat.
Pasalnya, penayangan iklan akan menggunakan berbagai platform media, seperti media elektronik. Namun, pilihan media yang digunakan untuk menayangkan iklan juga tunduk pada kebijakan perusahaan.
Idealnya, periklanan harus dapat membantu membangkitkan permintaan pasar dan juga harus dapat menghasilkan pendapatan. Beberapa contoh iklan komersial adalah iklan produk makanan, iklan tempat wisata, atau iklan produk atau jasa yang sebenarnya perlu dibeli oleh masyarakat.
Penting juga untuk dicatat bahwa tidak semua iklan dimaksudkan untuk mendukung pemasaran produk. Namun, ada juga iklan komersial yang digunakan khusus untuk membentuk citra merek atau meningkatkan kesadaran merek.
Ciri-ciri Iklan Komersial
Meskipun iklan komersial telah ditemukan di sekitar kita. Namun masih ada orang yang terkadang salah paham tentang periklanan, propaganda dan periklanan. Meski sama-sama menarik perhatian publik, pada kenyataannya ketiganya tidaklah sama.
Iklan komersial memiliki ciri khas tersendiri. Agar Anda lebih memahami ciri-ciri iklan komersial. Berikut penjelasan tentang ciri-ciri iklan komersial.
Untuk melanjutkan ciri ciri iklan yang komersial anda harus membaca cara membuat iklan yang menarik terlebih dahulu. Berikut ciri ciri iklan yang komersial
1. Komunikasi Berbayar
Ciri pertama iklan komersial adalah iklan berbentuk media berbayar dan lebih didominasi oleh tujuan komersial. Pada umumnya sebuah iklan yang diterbitkan dianggap menarik sekaligus penting oleh pemilik informasi. Selain itu, sponsor iklan juga terbilang anonim atau masih bisa dikenali. Dengan cara ini, konsumen juga mengetahui sumber pendapat dan klaim tentang produk tersebut.
2. Tidak Berbentuk Komunikasi Personal
Iklan komersial memiliki karakter kegiatan komunikasi non-personal. Terlepas dari bagaimana mereka disajikan, iklan selalu ditujukan untuk masyarakat umum, bukan untuk konsumsi pribadi.
Namun mungkin saat ini beberapa model komunikasi iklan yang dipersonalisasi memberikan kesan bahwa mereka dipersonalisasikan kepada seseorang. Namun, ini terbatas pada mode tayangan slide sehingga pengalaman pelanggan dapat ditautkan.
3. Memiliki Sifat Persuasif
Iklan komersial bersifat persuasif. Tujuan utama dari iklan komersial adalah untuk dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa tertentu. Untuk tujuan ini, iklan seringkali sangat persuasif sehingga konsumen dapat yakin bahwa penawaran dalam iklan tersebut lebih baik daripada merek pesaing lainnya.
Karena seringkali iklan komersial selalu memastikan konten yang dibuat efektif menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Banyak metode yang digunakan dalam iklan komersial. Mulailah dengan memancing emosi konsumen, dapatkan kepercayaan konsumen dengan menggunakan dukungan otoritas, atau berikan alasan yang masuk akal mengapa konsumen harus membeli produk atau layanan yang digunakan.
4. Ditujukan untuk Audiens Target
Iklan komersial diarahkan ke audiens target. Akhir-akhir ini, ciri ini semakin terasa. Dulu, iklan yang disiarkan melalui televisi atau radio bisa menjangkau audiens yang cukup besar.
Namun saat ini, semakin banyak iklan yang disampaikan melalui platform digital dengan tidak hanya jangkauan yang lebih luas tetapi juga tersegmentasi.
Setiap merek produk atau layanan memiliki pembelinya sendiri yang ingin ditarik. Saat ini, memfokuskan iklan pada segmen tertentu juga cukup efektif. Akibatnya, iklan sekarang dirancang lebih khusus untuk menarik audiens target.
Ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki iklan komersial. Kemudian Anda juga harus tahu bahwa dalam iklan selalu ada bahasa persuasif seperti ajakan dan rayuan. Kemudian, dalam iklan, sering-seringlah menggunakan kata-kata yang menarik dan mudah dipahami serta jelaskan pula produk atau jasa yang ingin diiklankan.